Atletico, yang diinspirasi dua gol Falcao, mengalahkan Valencia dengan skor 4-2 di Madrid, sementara itu meski sempat tertinggal Sporting mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-1 pada pertandingan yang dilangsungkan di ibukota Portugal.
Buruknya pertahanan pemain Valencia, Adil Rami, membuat dirinya disalahkan saat juara 2010, Atletico, membuka keunggulan pada menit ke-18.
Arda Turan mengirim bola sebelum melintasi garis batas lapangan, dan setelah sempat terpantul, Falcao melepaskan sundulan yang gagal dihentikan Diego Alves, untuk mencetak gol ke-31nya musim ini dan gol ke-11nya dari 12 pertandingan terakhir.
Valencia baru berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time babak pertama, setelah Rami menyambut tendangan penjuru dengan sundulan kepada Jonas, yang kemudian meneruskannya dengan sepakan ke gawang Atletico.
Empat menit babak kedua bergulir, Atletico kembali unggul, melalui tendangan bebas Diego dari jarak jauh, untuk kemudian diteruskan sundulan Miranda melewati Alves.
Atletico semakin mendekat dengan laga final yang akan dilangsungkan di Bucharest pada menit ke-54, setelah pergerakan Adrian Lopez tidak dapat dihentikan barisan pertahanan Valencia, dan diakhiri dengan tembakan dari sudut sempit untuk menaklukkan Alves.
Ini merupakan gol Eropa ke -10 bagi permain 24 tahun tersebut pada musim ini, sebuah cara yang tepat untuk menandai penampilan ke-50nya untuk klub.
Falcao kemudian terlihat akan menutup malam yang patut dikenang kubu Atletico, setelah berlari untuk mengecoh lini belakang Valencia, ia melepaskan tembakan yang bersarang di bagian atas gawang Alves, yang menjadi gol ke-32nya pada musim ini.
Penyerang Kolombia tersebut memiliki banyak memori indah pada final Liga Europa tahun lalu, ketika ia mencetak gol kemenangan FC Porto di Dublin.
Namun Valencia tetap mempertahankan peluang mereka lolos ke final yang akan dilangsungkan pada 9 Mei, ketika mereka mencetak gol kedua melalui tandukan Ricardo Costa.
Prospek bertemunya dua tim Spanyol di final terlihat sangat nyata, pada menit kesembilan babak kedua di Lisbon.
Setelah babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol, Bilbao mendapatkan gol tandang penting ketika Jon Aurtenetxe melepaskan tendangan voli untuk menyambut tendangan bebas, setelah bola sempat membentur Emiliano Insua.
Namun Sporting tidak menyerah setelah melangkah sejauh ini di kompetisi.
Mereka nyaris mengimbangi Bilbao ketika sundulan Ricky van Wolfswinkel dari dalam kotak penalti gagal bersarang di gawang Sporting.
Namun pada menit ke-75, mantan bek Liverpool, Emiliano Insua, membuat tuan rumah mendapat satu gol, melalui tandukannya ke pojok gawang Gorka Iraizoz.
Dan lima menit kemudian, klub Portugal tersebut melengkapi comeback mereka ketika tembakan Diego Capel dari luar kotak penalti gagal dihentikan Iraizoz, untuk membawa Sporting memiliki modal satu gol pada pertandingan semifinal kedua di Bilabo.
Penyerang Bilbao, Oscar de Marcos, akan absen pada pertandingan Kamis depan, setelah mendapat kartu kuning di babak pertama. (rr)